top of page

Pengambangan Desain Dekorasi Rumah Dengan Memanfaatkan Batu Mulia yang Dikombinasikan dengan Teknik Lampu Gentur

Foto jas.jpg

Purwo Putra Rahmadhan

17518026

behance: www.behance.net/purwoputra

Kauban merupakan lampu dekorasi yang memanfaatkan keragaman jenis batu mulia yang dimiliki indonesia, Kauban mengeksplor bentuk batu mulia yang belum ada sebelumnya yaitu lebar, tipis dan melengkung yang akan dikombinasikan dengan teknik lakop yang biasa digunakan pada lampu Gentur. Nama Kauban diambil dari Bahasa Sansekerta yang memiliki arti lindung. Bahasa Sansekerta digunakan karena merupakan bahasa tertua dan nama Sukabumi juga berasal dari bahasa Sansekerta yang memiliki arti bumi kesukaan. Kata lindung digunakan karena produk ini ikut melanjutkan kampanye pemerintah sukabumi dalam rangka melindungi penyu dari kasus penangkapan. Selain itu, juga memberi pesan untuk menolak eksploitasi batu mulia dengan mengekspor dalam keadaan mentah, lebih baik dimanfaatkan dengan diolah menjadi produk yang bernilai tinggi. Pengolahan batu mulia oleh pengrajin di Indonesia mayoritas dikelola menjadi perhiasan. Namun, tren batu mulia dengan bentuk perhiasan sedang menurun di pasar lokal dan tidak diminati oleh pasar internasional. Desa Datarnangka, Kabupaten Sukabumi, selama 2 tahun terakhir mengubah preferensi desain produk olahan batu mulia dari perhiasan menjadi dekorasi rumah mengikuti permintaan pasar internasional. Pengrajin di Desa Datarnangka membuat desain yang diminati di pasar dan juga berdasarkan pesanan. Hal tersebut megakibatkan produk olahan batu mulia desa ini tidak memiliki ciri khas dan banyak yang tidak mengetahui berasal dari daerah Sukabumi. Penggunaan ikon budaya Sukabumi sebagai identitas produk ialah agar menjadi ciri khas dan dapat menjadi penanda bahwa produk tersebut berasal dari Sukabumi, selain itu agar mendapatkan sebuah desain baru yang berbeda di pasaran. penyu dipilih karena memiliki elemen desain yang memiliki satu prinsip dengan teknik lampu Gentur, yaitu garis yang saling terhubung satu sama lain tanpa terputus. Dengan mengambil bentuk penyu juga dapat meneruskan kampanye pemerintah untuk melindungi penyu karena terdapat konservasi penyu di daerah Ujung Genteng, Sukabumi.

bottom of page