Desain Cargo E-Bike Sebagai Sarana Logistik dan Transportasi Difabel di Kampus

Dian Adhi Nugroho
DP'16
Perkembangan teknologi yang semakin meningkat dan sarana transportasi yang ramah lingkungan ada untuk menjawab isu pemanasan global. Salah satunya berupa kendaraan listrik, kendaraan yang digerakkan oleh motor listrik dan sumber dayanya berasal dari baterai. Dari sekian banyak kendaraan listrik yang ada, sepeda listrik menjadi kendaraan listrik yang paling diminati dan mulai banyak beredar di Indonesia. Di kampus sendiri, penyediaan transportasi baik sebagai mobilisasi mahasiswa ataupun sebagai mobilisasi angkut muat yang disediakan berupa sepeda konvensional, gerobak dan atau motor box konvensional. Meski demikian hal tersebut masih memberi effort yang sangat besar ditambah jangkauan jelajah yang terbatas ditambah lagi kontur atau permukaan tanah pada kampus yang biasanya tidak rata yang dominan menanjak ataupun menurun. Begitu pula kendaraan tersebut tidak memberikan kemudahan akses pada penyandang disabilitas gerak. Penyandang disabilitas yang penulis maksud terbatas pada disabilitas fisik, baik karena kecelakaan, yang bersifat sementara atau cacat permanen pada salah satu anggota tubuh dan atau lainnya yang mempengaruhi mobilitas gerak." Kendaraan memiliki ukuran dengan total panjang 2275 mm, lebar 94 mm dan tinggi 1087 mm. Untuk ukuran kargo bagian depan memiliki dimensi 1179mm x 683mm x 400mm. Memiliki tinggi ground clearance 90mm. Kendaraan dapat menampung berat muatan hingga 150kg, dengan tinggi maksimal 70 cm sehingga tidak menghalangi pandangan pengendara. Teknologi yang digunakan merupakan motor BLDC dengan kapasitas 48v dan daya 500w yang memiliki torsi 200kg. Penggerak motor bersifat hybrid, yaitu dapat dikayuh atau menggunakan motor listrik dan juga dapat menggunakan keduanya. Motor tersebut dikombinasikan baterai yang memiliki kapasitas yang setara berupa baterai lithium kapasitas 48v dengan estimasi pengisian 4 jam. Material utama pada rangka kendaraan ini merupakan Hi Ten Steel.