top of page

BREMKU

Zalfa Hanifa
DP'19

Brem merupakan jajanan tradisional yang dipercaya berasal dari Madiun dan Wonogiri. Terbuat dari fermentasi sari ketan hitam yang dimasak, diendapkan sehari semalam lalu dikeringkan, dan umumnya dibentuk seperti persegi panjang. Brem jika terkena air akan mencair. Sifat tersebut lah yang membuat ketika brem dimakan akan ‘mencair’ dan rasa asam dari ketan pun akan muncul.

 

Karena brem bersifat tidak tahan air, maka kelembapan udara dapat menjadi masalah utama dari cara pengemasan jajanan ini.  Produk BREMKU hadir untuk menjawab permasalahan tersebut. Produk ini terbuat dari  corrugated paper dan didesain sedemikian rupa sehingga dapat ditutup kembali apabila brem yang dimakan tidak habis. Selain itu, bentuk dari produk BREMKU ini dibuat dengan pertimbangan kebutuhan display, sehingga menambah nilai jual. Kemasan ini juga bersifat modular, dapat dilepas pasang menjadi tiga (3) bagian yang disesuaikan dengan ukuran brem yang tersedia dalam satu kali potongan.

bottom of page