
PERANCANGAN PRODUK PENDAMPING UNTUK ANAK SEBAGAI STRATEGI KOPING DALAM PROSES KEMOTERAPI
Syifa Arifia Hanifah
DP' 19

DESKRPISI SINGKAT PRODUK
Pengobatan kemoterapi merupakan cara paling umum untuk dalam pengobatan kanker. Proses kemoterapi membutuhkan waktu yang panjang dan dilakukan berkali-kali, hal ini menghasilkan efek samping yang akan menyebabkan gangguan fisik, mental, emosional, dan spiritual pada anak penderita kanker sehingga menghambat proses kemoterapi pasien terutama pada anak-anak (Hanmond & Gera, 2016). Saat anak-anak merasa ketidaknyamanan saat menjalani kemoterapi, mereka akan mengalami trauma, stress, dan takut untuk menjalani kemoterapi. Maka diperlukan sebuah intervensi dukungan efektif yang efektif dapat membantu anak lebih terbiasa secara mental dan emosional terhadap proses pengobatan kemoterapi serta dapat menghadapi hospitalisasi pada anak. Dari permasalahan, kajian literatur dan studi pengguna yang telah dilakukan, dirancanglah sebuah produk berupa stuffed toys yang menjadi supporting product yang menyenangkan bagi anak sehingga sehingga dapat mengubah persepsi anak mengenai pengobatan kemoterapi, menjadi pendamping anak ketika orang tua tidak berada di dekat pasien anak, dapat pasien anak gunakan dan bawa kemana saja dengan mudah, aman, serta tidak rentan mengalami kerusakan. Konsep stuffed toys ini adalah supporting toys yang menjadi teman dekat anak yang dapat memberikan dukungan emosional dan membantu anak merasa lebih tenang dikala orang tuanya tidak mendampingi. Selain itu, terdapat fitur system cloud yang terintegrasi dengan sistem perawat rumah sakit apabila orang tua dari pasien diharuskan mengerjakan urusan administrasi rumah sakit atau urusan lainnya sehingga produk dapat mendampingi anak yang sendirian di bangsalnya. Melalui konsep ini, dihasilkan 2 alternatif desain dan hasil final yang terpilih adalah menggabungkan kedua alternatif desain tersebut dan mengoptimalkan kekurangan-kekurangan yang ada. Produk boneka ini dapat diganti luarannya untuk higienitas produk, memiliki fitur suara yang dapat merespon ketika anak berbicara kepadanya. Prototipe produk ini sudah diuji coba secara langsung dengan di testing oleh salah satu pasien di Yayasan Rumah Cinta Insani.

FOTO PRODUK
