top of page
17519007_FOTO PRODUK UTAMA.jpg

FUNSTACLE RECREATIONAL FACILITY

Nadira Ayudhiaswati
DP' 19

bg page karya mahasiswa-01.png

DESKRPISI SINGKAT PRODUK

Fasilitas rekreasi aktif di Kota Bandung, khususnya fasilitas olahraga masih terfokus pada aspek fungsional dalam pengolahan bentuknya, hal tersebut membuat fasilitas terkesan eksklusif dan kurang bisa menarik minat masyarakat remaja yang kurang aktif untuk melakukan kegiatan fisik. Di lain sisi, kebutuhan untuk melakukan aktivitas fisik menjadi salah satu kebutuhan yang berdampak pada aspek fisikal, kognitif, dan sosio-emosional. Ditambah, remaja merupakan 51% penduduk Kota Bandung (Badan Pusat Statistik, 2022). Tentunya, potensi pemanfaatan fasilitas di taman kota sebagai tempat yang mendukung kebutuhan perkembangan remaja sangat terbuka luas. Tak hanya remaja, penulis meluaskan target pengguna untuk masyarakat dewasa muda (18-25 tahun). Masa emerging adulthood atau bisa diartikan dengan masa transisi remaja menuju dewasa dengan melanjutkan eksplorasi diri, belum adanya kondisi yang stabil untuk menetapkan arah selanjutnya, serta adanya perasaan in-between antara masa remaja dengan dewasa (Arnett, 2007). Penulis memfokuskan aktivitas fisik tersebut kepada olahraga pada freestyle calisthenic yang memaksimalkan penggunaan berat tubuh manusia dalam melakukan gerakan-gerakannya. Olahraga ini juga mengandalkan kreativitas karena gerakannya dapat dikembangkan secara luas. Penulis memadukan olahraga ini dengan konsep obstacle course di mana orang-orang dapat melewati permainan rintangan dengan gerakan-gerakan calisthenic ditujukan untuk meningkatkan kesan playful pada fasilitas. Sehingga diharapkan fasilitas ini dapat membantu meningkatkan ketertarikan serta minat untuk berolahraga para remaja dan masyarakat dewasa muda yang kurang aktif berkegiatan fisik. Penulis menetapkan konsep komunal, playful, dan fungsional pada perancangan produk. Proses visualisasi desain dimulai dari pembuatan alternatif sketsa yang dilanjutkan dengan studi model. Desain akhir memiliki 4 fitur yang terbagi menjadi 3 kelompok otot. Diawali dari fitur stretching bar yang terfokus pada kelompok otot tubuh bagian bawah, kemudian climbing arc dan balancing pole untuk otot seluruh badan, serta monkey bar yang melatih otot tubuh bagian atas. Tak hanya fasilitas utama, penulis juga merancang fasilitas pendukung seperti alas rubber paver tiles dan signage board. Hasil akhir projek ini berupa model skala berukuran 1:12 yang pembuatannya menggunakan teknologi 3D printing serta model skala 1:1 untuk bagian handle monkey bar dengan material stainless steel.

bg page karya mahasiswa-02.png

FOTO PRODUK

bg page karya mahasiswa-03.png

PROSES DESAIN

bottom of page