STREET PALS

Mobilisasi merupakan elemen yang tak terpisahkan dari rutinitas sehari-hari seseorang. Mengacu pada perkembangan di setiap aspek, terutama kemampuan motorik dan kognitif, seharusnya anak usia 6-8 tahun sudah memiliki kemampuan untuk bermobilisasi secara mandiri dalam lalu lintas. Namun, nyatanya masih banyak anak di Indonesia dalam rentang usia 6-8 tahun yang belum mencapai tingkat kemandirian ini. Oleh karena itu, Street Pals dirancang dengan berbagai fitur sebagai solusi terhadap tantangan ketidakmandirian anak dalam bermobilisasi di lalu lintas. Fitur fitur tersebut antara lain kartu edukasi, counter, dan papan magnet yang ditujukan untuk dapat mengoptimalkan edukasi dan pengalaman yang didapat anak selama berada dalam perjalanannya di lalu lintas, serta alarm bahaya dan GPS tracker yang terhubung dengan device orang tua sebagai sistem keamanan dan keselamatan pengguna. Sebagai alat permainan edukatif, Street Pals diharapkan dapat memberikan pengalaman baru kepada anak-anak dalam bermobilisasi, meningkatkan kemampuan, ketertarikan, keberanian, serta kepercayaan diri anak untuk bermobilisasi secara mandiri dalam lalu lintas sebagai pejalan kaki atau pengguna transportasi umum. Penelitian dimulai dengan melakukan riset dan mengumpulkan data pendukung melalui observasi lapangan, wawancara dengan berbagai pihak, penyebaran kuesioner, serta studi literatur dan studi preseden terkait. Langkah selanjutnya adalah menentukan aspek-aspek pengembangan desain agar produk yang dirancang sesuai dengan karakteristik anak dan hasil yang ingin dicapai. Berbagai model produk dengan skala berbeda dibuat, dan dilakukan uji coba pengguna untuk menemukan bentuk, ukuran, dan detail lainnya yang paling cocok untuk pengguna. Proses ini pada akhirnya membentuk keputusan desain untuk diproses ke tahap produksi akhir. Selama proses pengembangan ini, setiap tahap dapat dilakukan secara paralel sesuai kebutuhan dalam desain.