
BOONY - BAMBOO PONY
Farhandika Prawira
DP' 19

DESKRPISI SINGKAT PRODUK
Pengembangan produk dimulai dengan memahami dan mempelajari material bambu tali. Melalui pengumpulan data, didapatkan karakteristik bambu tali dan berbagai metode pengolahannya: bending, laminasi, coiling, ruj, dan anyam. Eksplorasi dilakukan dengan mengolah bilah bambu menjadi bentuk-bentuk yang kemudian dipelajari sifat terapannya. Sifat terapan yang diperoleh yakni daya membal dan daya redam. IDEATE Setelah modul dipilih, tahap selanjutnya adalah menentukan jenis produk yang berbasis modul tersebut. Mainan goyang anak menjadi alternatif terpilih dikarenakan produk sederhana, namun dapat secara efektif menunjukkan daya membal dan elastisitas bambu tali. Mainan goyang yang didesain ditujukan kepada anak usia tiga sampai sebelum empat tahun. Dalam mendesain produk ini, dilakukan studi dimensi produk preseden, yaitu kuda goyang kayu dan rotan. Melalui ini, dimensi dan proporsi standar untuk produk diperoleh. Dengan mencocokkan data antropometri dengan dimensi produk preseden, maka didapatkan dimensi yang tepat untuk anak usia tiga tahun. PROTOTYPE & TESTING Tahap pembuatan prototipe dilakukan dua kali. Prototipe pertama bertujuan untuk melihat kesesuaian ukuran prototipe dengan tubuh anak. Dengan mengadopsi dimensi dari kuda goyang rotan, prototipe pertama masih terlalu besar untuk anak usia 3 tahun. Selain itu, prototipe pertama digunakan untuk uji beban maksimal. Didapatkan bahwa bobot maksimal produk dengan susunan bambu sedemikian rupa adalah 30 kg. Prototipe terakhir adalah prototipe yang sudah disesuaikan kembali dimensinya dan sudah final desainnya. Ukuran lebih sesuai dengan anak usia 3 tahun. Daya membal dudukan mainan pun terlihat dan berperan ketika anak berjingkrak pada dudukan. Akan tetapi, anak seringkali bingung atau salah meletakkan kakinya. Oleh karena itu, sebaiknya prototipe memiliki pijakan kaki yang jelas.

FOTO PRODUK
